Apakah Balita Boleh Mengkonsumsi Daging Kambing ? Ini penjelasannya

Berlebihan Bermain Hp Bisa Ganggu Kemampuan Makan Dan Sensorik Anak

Naga333 - Bermain gawai elektronik secara sering ternyata dapat memengaruhi kemampuan makan dan sensorik anak. Informasi ini dibagikan oleh dr., dokter spesialis anak sekaligus konselor pemberian makan bayi dan anak. Ian Suryadi Setja, Sp.A., M.Med.Sc., seperti dikutip dari "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya, Senin, bermain gim dan menonton konten di layar gawai dapat membuat anak sulit fokus dan sulit menggunakan indranya.

"Hal ini berdampak pada makan, seperti kesulitan mengunyah atau memegang makanan. Akibat fokusnya pada layar, anak juga cenderung mengalami mindless eating atau makan tanpa kesadaran," imbuhnya. Otak anak terlambat menerima sinyal kenyang akibat fokus yang terganggu ini. Hal ini dapat menyebabkan anak makan terlalu sedikit atau sebaliknya, terlalu banyak. 

Lebih lanjut, Ian menjelaskan kondisi mindless eating dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak. Batasi penggunaan gawai sesuai usia, Ian menghimbau para orang tua untuk mengelola waktu bermain perangkat elektronik anak secara bijak guna menghindari dampak negatif tersebut. 

Ia menyarankan agar anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh menggunakan layar. Sementara itu, untuk anak-anak di atas usia dua tahun, screen time tidak boleh lebih dari 30 menit per hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas usia lima tahun, screen time sebaiknya dibatasi maksimal satu hingga dua jam per hari.



"Selain membatasi durasi, konten yang ditonton juga harus diperhatikan, Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya Pilih tayangan yang bersifat edukatif dan sesuai untuk anak," kata dr. Ian. Strategi orang tua hindari ketergantungan gawai, Pada kesempatan yang sama, influencer Nimaz Dewantary juga berbagi pengalamannya dalam mengelola penggunaan gadget pada anak. 

Ia mengaku tidak secara rutin mengharuskan anaknya untuk menonton layar. "Jujur saja, saya tidak membiasakan anak saya untuk menonton layar," ungkapnya. Saya tekankan pentingnya makan bersama di meja makan. Jadi saat saya makan, anak saya juga makan. Dan saya hanya memberikan screen time di luar jam makan," imbuhnya. 

Selain itu, Nimaz menekankan pentingnya memberikan anak-anak makanan yang seimbang dan bergizi serta menciptakan lingkungan yang mendorong anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal. Pentingnya nutrisi seimbang dan peran susu, Ian menyarankan agar anak mengonsumsi beragam makanan yang mengandung zat gizi makro dan mikro lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara menyeluruh. 

Anak, lanjutnya, memerlukan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Ia menyatakan, "Susu berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak." "Pastikan untuk memilih susu sesuai dengan usia anak, telah memiliki izin BPOM, dan rendah gula. Pilih pula yang diperkaya dengan zat gizi mikro seperti AA, DHA, zat besi, kalsium, dan vitamin D," imbuhnya.


Komentar