Naga333
Berita
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dr. Marya Haryono, SpGK, FINEM, seorang Dokter Spesialis Gizi dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa masyarakat tidak harus mengonsumsi makanan mentah untuk mendapatkan gizi seimbang. Meskipun memasak pada suhu tinggi atau menggoreng dapat mengurangi kandungan nutrisi, Marya menjelaskan bahwa masyarakat masih bisa mendapatkan gizi dari makanan yang dimasak asalkan dalam batas wajar. "Semakin lama dan panas proses memasak, semakin banyak nutrisi yang hilang," ujar Marya, seperti dilaporkan oleh NAGA333 dan dikutip dari Antara pada Sabtu (25/1/2025).
"Selama makanan ini masih layak dikonsumsi dan belum basi, kita berharap kandungan gizinya tetap ada," ujarnya. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak merasa terbebani saat ingin mengonsumsi makanan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa penyimpanan makanan yang buruk dapat merusak kandungan nutrisi yang ada dalam makanan yang akan dikonsumsi.
"Menyimpan makanan di kulkas dapat mengurangi nilai gizinya," jelasnya. Menurutnya, yang terpenting adalah memastikan setiap porsi makanan yang disajikan memenuhi konsep "Isi Piringku," yang menggantikan slogan "4 Sehat 5 Sempurna," untuk mencapai gizi seimbang. "Isi Piringku" menggambarkan satu porsi makanan yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen karbohidrat dan protein. Kampanye ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan untuk menekankan pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam pola makan harian. Batas konsumsi gula maksimal adalah empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh, dan lemak atau minyak goreng maksimal lima sendok makan.
Komentar
Posting Komentar