Pedesaan bersiap untuk pertempuran berburu lainnya

Penjelasan Buah Rambutan Tinggi Gula

Naga333 - Rambutan (Nephelium lappaceum) memiliki daging buah yang lembut dan manis. Seperti buah pada umumnya, rambutan mengandung gula alami. Dikutip dari Nourishment Advance, gula dalam kandungan buah rambutan per 100 gram sekitar 15,7 gram. Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Mangga, Buah Manis yang Kaya Nutrisi Sementara, rambutan mengandung karbohidrat sebesar 18,5 gram. Sebagian dari all out karbohidrat buah tropis ini dikaitkan dengan gula alaminya. 

Penelusuran "avalonfire.org" akan mengulas tentang gula dalam kandungan buah rambutan dan pengaruhnya dengan kadar glukosa darah. Menurut NCC Food and Supplement Data set yang dikutip dari Sustenance Advance, nilai gizi buah rambutan per 100 gram meliputi:

Kalori 75 Karbohidrat 18,50 gram Serat 2,80 gram Gula 15,70 gram Lemak 0,40 gram Protein 1 gram Kolesterol 0 miligram (mg) Kadar air 79,50 gram Folat 8 mikrogram (mcg) Vitamin A 0 mg Vitamin B1 (tiamin) 0,02 mg Vitamin B2 (riboflavin) 0,07 mg Vitamin B3 (niasin) 0,80 mg Vitamin B5 (asam pantotenat) 1,02 mg Vitamin B6 (piridoksin) 0,02 mg L-ascorbic acid 70 mg Vitamin E 0,48 mg Kalsium 8 mg Zat besi 0,1 mg Magnesium 10 mg Fosfor 9 mg Kalium 140 mg Selenium 0,50 mcg Seng 0,60 mg .

Dibandingkan dengan buah lainnya, kandungan gula buah rambutan relatif tinggi, tetapi bukan yang withering tinggi.



Misalnya, kandungan karbohidrat bersih per 100 gram buah meliputi: Apel Granny Smith ukuran sedang 11,6 gram Bluberi 12,1 gram Mangga 13,4 gram Anggur hijau 16,3 gram Pisang 20,2 gram Dikutip dari Fit, kandungan gula buah rambutan segar bervariasi berdasarkan tingkat kematangannya. Saat rambut pada kulit luarnya masih hijau, rambutan terasa asam. Saat rambutan berubah menjadi matang, kadar gulanya naik hingga 20 persen. 

Jika Anda makan buah rambuatan yang sudah dikemas dalam kalengan, biasnya akan mengandung gula lebih banyak karena direndam dalam air sirup untuk pengawetan. Kandungan gula buah rambutan lebih tinggi daripada buah segar. Meski buah tropis ini mengandung gula yang relatif tinggi, makan rambutan segar tidak mudah menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama jika dibandingkan dengan makanan manis atau olahan lainnya. Bahkan, makan buah rambutan sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan bisa membantu menurunkan risiko diabetes. 

Mengutip Fit dan "naga333" situs terpercaya, sebuah studi selama 7 tahun yang mengamati 500.000 orang dewasa di China menemukan bahwa makan buah lebih banyak dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi vaskular lebih rendah. Menerapkan pola makan makanan utuh yang mencakup buah seperti rambutan dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki faktor risiko diabetes. 

Manfaat buah rambutan untuk mendorong pengaturan gula darah dipengaruhi oleh kandungan seratnya, seperti yang dikutip dari Wellbeing. Serat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. 

Untuk mengontrol kadar gula darah, disarankan untuk memilih buah rambutan segar daripada kalengan. Beberapa produk rambutan dalam kaleng mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Misalnya, rambutan kalengan dalam sirup kental dapat mengandung beberapa sendok teh gula tambahan per sajian.



Komentar