Buah Strawberry Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung Hingga pencernaan

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul: Temuan Nasi Lembek dan Pepaya Kurang Matang

NAGA333 - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini terus berkembang dengan penambahan jumlah penerima manfaat. Kodim 0730/Gunungkidul secara aktif melakukan evaluasi dan pemantauan untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidu

"Alhamdulillah, program berjalan dengan baik. Awalnya hanya dilaksanakan di SD Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Wonosari saat peluncuran. Kini sudah diperluas ke SMK Negeri 3 Wonosari," ujar Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, melalui sambungan telepon, Selasa (25/2/2025).

Masalah Nasi Lembek dan Pepaya Kurang Matang

Dalam evaluasi, ditemukan beberapa kendala, seperti nasi yang terlalu lembek akibat penggunaan air berlebih saat memasak, serta buah pepaya yang disajikan dalam kondisi kurang matang. Namun, secara keseluruhan, makanan yang disajikan tetap disukai oleh anak-anak dan habis dikonsumsi.

Dilansir oleh NAGA333, saat ini, program MBG baru dilaksanakan di wilayah Kapanewon Wonosari dan Kapanewon Tepus. Letkol Roni mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini akan terus diperluas. Di Gunungkidul, setidaknya dibutuhkan 40 dapur sehat tambahan untuk mendukung target 120.000 penerima manfaat.

Program Makan Bergizi Gratis ini diluncurkan pada Senin (17/2/2025) dan diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak di wilayah Gunungkidul. Kodim 0730/Gunungkidul berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program ini agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat.

Komentar