Buah Strawberry Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung Hingga pencernaan

Minta Siswi Kirim Foto Seksi, Honorer SMAN 4 Binjai Dipecat

naga333 -  Ulah honorer SMAN 4 Binjai meminta siswi mengirim foto seksi dengan dalih untuk diikutkan kompetisi Casual Girl Gen Z, berujung pada pemecatan.Perihal pemecaatan tenaga kependidikan berinisial NN itu dipastikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, M Basir Hasibuan, Selasa (11/2/2025).

Surat pemecatan NN ditandatangani oleh kepala sekolah hari ini. Pemecatan tersebut karena NN dinilai melakukan perbuatan yang tidak dapat ditoleransi secara moral. “Sehubungan dengan hasil evaluasi yang berkaitan dengan kesalahan berat berupa perilaku saudara yang tidak dapat ditoleransi secara moral,” demikian tertulis dalam surat pemecatan tersebut,dilansir dari naga333 . 

Sehingga pihak sekolah melakukan pemutusan hubungan kerja dengan NN. Surat pemecatan itu berlaku sejak besok (hari ini).“Maka dari itu, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak kerja (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan Saudara NN. Dengan demikian, terhitung mulai tanggal 12 Februari 2025, hubungan kerja antara SMA Negeri…dengan Saudara dinyatakan berakhir,” imbuhnya.Sebelumnya, sebuah unggahan yang menyebutkan tenaga kependidikan di salah satu SMA Negeri di Kota Binjai meminta sejumlah siswi mengirimkan foto seksi heboh di media sosial. Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) pun menelusuri peristiwa itu.

Dalam unggahan dijelaskan jika permintaan foto seksi itu telah dilakukan tenaga kependidikan dalam beberapa bulan terakhir melalui chat. Tenaga kependidikan itu juga disebut kerap menyampaikan hal tidak senonoh saat chat.Tenaga kependidikan itu meminta siswi mengirimkan foto memakai kostum seksi dan dikirimkan kepadanya. Foto itu disebut akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z.“Alasan pelaku, kata siswi ini, foto-foto yang diminta akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z. Namun, banyak para siswi memilih untuk tidak mau,” demikian tertulis dalam unggahan. Namun siswi dilarang tenaga kependidikan itu untuk bertanya ke orang tua maupun temannya. Dalam unggahan itu dijelaskan jika pihak sekolah hanya memberikan teguran lisan kepada tenaga kependidikan itu. Pihak sekolah juga disebut telah mengundang orang tua siswi yang diduga menjadi korban permintaan foto seksi.(dtk)

Komentar