Beberapa Penyebab Lupus Yang Harus Diketahui

perbedaan Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes

Naga333 - Gula darah tinggi dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan saraf. Namun, apakah orang dengan gula darah tinggi sudah pasti menderita diabetes? Ternyata gula darah tinggi belum tentu diabetes. Anda yang tidak memiliki riwayat diabetes juga bisa mengalami gula darah tinggi, terutama setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis. 

Kadar gula darah yang meningkat merupakan kondisi yang normal, tetapi dapat memicu masalah kesehatan yang serius pada orang dengan prediabetes atau diabetes. Untuk lebih jelasnya, ketahui perbedaan gula darah tinggi dan diabetes, serta cara mengatasinya di bawah ini.Ternyata orang dengan gula darah tinggi belum tentu menderita diabetes. 

Dilansir dari "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya, kadar gula darah bisa berfluktuasi dan merupakan kondisi yang normal. Kadar gula darah bisa meningkat setelah makan. Hal ini dikarenakan kadar glukosa yang diperoleh dari makanan akan disimpan dalam aliran darah untuk dijadikan energi. Namun, glukosa yang tidak langsung digunakan akan meningkatkan kadar gula darah yang disebut dengan gula darah postprandial. 

Orang sehat tanpa riwayat diabetes umumnya akan memiliki kadar gula darah postprandial sebesar 140 miligram per desiliter (mg/dL) atau di bawahnya selama dua jam setelah makan. Kadar gula darah tinggi pada orang yang tidak menderita diabetes umumnya tidak menimbulkan gejala permanen, atau hanya sekitar satu jam setelah makan. Beberapa gejala gula darah tinggi yang akan dialami, seperti merasa sangat haus, penglihatan kabur, kulit kering, lemas, dan lebih sering buang air kecil.



Selain makanan, orang sehat maupun penderita diabetes juga kerap mengalami gula darah tinggi saat merasa cemas. Kondisi ini secara langsung dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, mengurangi efek insulin, dan menurunkan produksi insulin. Orang tanpa riwayat diabetes juga dapat mengalami peningkatan kadar gula darah saat memiliki masalah kesehatan lain, seperti infeksi, stroke, cedera otak, peningkatan resistensi insulin, dan gangguan kelenjar adrenal. 

Pemeriksan secara medis diperlukan untuk mengetahui penyebab gula darah tinggi untuk menghindari terjadinya komplikasi. Cara menurunkan kadar gula darah tinggi, Menjaga kadar gula darah tetap tinggi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Selain menggunakan insulin, ada beberapa perawatan mandiri yang bisa dilakukan untuk mengatasi gula darah tinggi. 

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara menurunkan kadar gula darah tinggi yang bisa dilakukan, seperti: Berolahragalah secara teratur, namun penderita diabetes yang memiliki keton dalam urinnya perlu menghindarinya karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter. 

Makanlah dalam porsi kecil dan hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Periksa gula darah secara teratur, atau lebih sering ketika Anda sakit. Sesuaikan jumlah insulin yang digunakan untuk mengendalikan gula darah tinggi sesuai petunjuk dokter. Memahami apakah orang dengan gula darah tinggi pasti menderita diabetes sangatlah penting karena ternyata kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja. 

Namun, orang yang sehat umumnya tidak akan mengalami gula darah tinggi secara permanen. Bagi Anda yang khawatir dengan kadar gula darah Anda, dapat disarankan untuk menjalani pemeriksaan medis agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat serta penanganan dan perawatan yang tepat.


Komentar