- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Naga333 - Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah yang sehat di dalam tubuh menurun. Gejala umum anemia antara lain merasa lemas, tampak pucat, dan kurang bersemangat. Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat. Anemia dapat memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas jika tidak ditangani.
Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya, Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat di dalam tubuh berkurang, sehingga memengaruhi cara oksigen didistribusikan ke seluruh tubuh. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) dalam siaran langsung yang diunggah di akun Instagram Kementerian Kesehatan RI pada Jumat, 13 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi, vitamin B, dan protein tertentu menjadi penyebab utama terjadinya gangguan ini, terutama pada mereka yang berada di usia produktif.Mayoritas kasus anemia akibat pola hidup, Andi menjelaskan, sebagian besar kasus anemia bukan disebabkan oleh faktor keturunan, melainkan pola hidup yang tidak sehat.
"Anemia secara definisi adalah berkurangnya jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh manusia. Jadi, jumlah eritrositnya lebih sedikit dari normal," jelas Andi. Ia menyatakan, kondisi genetik seperti penyakit sel sabit atau talasemia justru dapat menyebabkan anemia. Namun, sebagian besar kasus sebenarnya dipicu oleh kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B, atau protein tertentu.

"Di beberapa daerah, cacingan juga dapat menyebabkan anemia karena parasit ini mengambil nutrisi dari tubuh manusia," katanya. Ia menambahkan, anemia juga dapat muncul akibat penyakit kronis seperti kanker atau gagal ginjal.Namun, sebagian besar kasus sebenarnya dipicu oleh kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B, atau protein tertentu.
"Di beberapa daerah, cacing juga dapat menyebabkan anemia karena parasit ini mengambil nutrisi dari tubuh manusia," katanya. Ia melanjutkan, kondisi kronis seperti kanker atau gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.Andi juga menunjukkan bahwa anemia tidak hanya menyerang kelompok yang mengalami gizi buruk. Bahkan, anemia juga dapat menyerang orang dengan berat badan normal jika tidak mendapatkan asupan zat gizi yang cukup.
Ia menuturkan, "Saya pernah bertemu dengan seorang pasien, tubuhnya cukup zat gizi makro tetapi kekurangan zat besi." Menurutnya, pola makan merupakan faktor penting yang sering kali terabaikan. Banyak orang mengonsumsi terlalu banyak kalori dari berbagai hal seperti gula, tepung, dan lemak, tetapi mereka tidak memperoleh cukup zat gizi mikro seperti zat besi dan vitamin yang membentuk sel darah merah.
"Kami mencoba menguraikan dan menyelidiki. Kami menemukan bahwa mereka jarang mengonsumsi sayur dan hanya makan ikan karena malas," lanjutnya. Anemia yang tidak diobati dapat berdampak serius pada kesehatan, terutama pada kelompok usia produktif dan remaja. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola makan seimbang, memastikan asupan zat besi cukup, dan memeriksakan diri jika mengalami gejala anemia, seperti kelelahan atau pucat.
Melalui edukasi dan promosi kebiasaan hidup sehat, Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anemia. Kunci untuk mencegah kondisi ini bertambah parah adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengubah pola makan.
Komentar
Posting Komentar