- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Naga333 - Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada orang tua, namun ada juga kasus yang dialami oleh remaja. Seorang remaja berusia 19 tahun di Tiongkok didiagnosis menderita penyakit Alzheimer. Hal ini menjadikannya sebagai kasus termuda yang pernah tercatat dalam sejarah medis dunia, sebagaimana dilansir Science Alert, Minggu f. Setelah mengalami hilang ingatan sejak usia 17 tahun, remaja tersebut didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada tahun 2023 oleh tim ahli saraf di klinik memori Capital Medical University di Beijing, Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya.
Selama sekitar dua tahun, ia mengalami gejala-gejala yang terus memburuk hingga ia tidak dapat menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya. Area otak yang dikenal sebagai hippocampus, yang terlibat dalam memori, ditemukan menyusut dalam hasil pencitraan otak. Cairan serebrospinal pasien juga menunjukkan biomarker yang sesuai dengan Alzheimer.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Alzheimer's Disease, ahli saraf Jianping Jia dan rekan-rekannya menulis, "Pasien tersebut mengalami Alzheimer yang sangat dini tanpa adanya mutasi genetik penyebab yang jelas." "Hal ini menunjukkan bahwa proses penyakit ini masih perlu diteliti lebih lanjut."
Kasus seorang remaja berusia 19 tahun yang menderita Alzheimer menyoroti perlunya masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit tersebut dan gejala-gejalanya. Apa itu penyakit Alzheimer? Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Alzheimer's Disease, ahli saraf Jianping Jia dan rekan-rekannya menulis, "Pasien tersebut mengalami Alzheimer yang sangat dini tanpa adanya mutasi genetik penyebab yang jelas."
"Hal ini menunjukkan bahwa proses penyakit ini masih perlu diteliti lebih lanjut." Kasus seorang remaja berusia 19 tahun yang menderita Alzheimer menyoroti perlunya masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit tersebut dan gejala-gejalanya. Penyakit ini menyebabkan sel-sel otak mati seiring waktu dan otak menyusut.

Penyakit ini biasanya didiagnosis pada orang lanjut usia. Menurut "naga333" situs terpercaya, usia lanjut merupakan faktor risiko terkuat yang diketahui untuk penyakit Alzheimer. Akan tetapi, penyakit ini bukan bagian dari penuaan normal. Seiring bertambahnya usia, risiko Anda terkena penyakit ini meningkat. Satu studi menemukan bahwa ada empat diagnosis baru per 1.000 orang berusia 65-74 tahun setiap tahun.
Di antara orang berusia 75 hingga 84 tahun, ada 32 diagnosis baru per 1.000 orang. Ada 76 diagnosis baru untuk setiap 1.000 orang yang berusia di atas 85 tahun. Orang yang berusia di bawah 30 tahun juga dapat terserang penyakit Alzheimer, yang merupakan bentuk penyakit Alzheimer familial (FAD), varian penyakit yang disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi dalam keluarga. Namun, dalam kasus seorang remaja Tiongkok berusia 19 tahun yang mengidap Alzheimer, para peneliti tidak menemukan mutasi PSEN1, yang diketahui menyebabkan akumulasi protein abnormal di otak.
Selain itu, pasien tersebut tidak memiliki riwayat keluarga Alzheimer atau demensia, dan penurunan fungsi kognitif yang tiba-tiba tidak mungkin disebabkan oleh trauma kepala atau penyakit lainnya. Apa saja gejala penyakit Alzheimer? Penyakit Alzheimer dapat menunjukkan gejala-gejala berikut: Kehilangan ingatan yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Melupakan informasi yang baru dipelajari merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya,
Orang dengan Alzheimer juga cenderung melupakan tanggal atau peristiwa penting, menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang, dan semakin perlu mengandalkan alat bantu ingatan. Sulit menyusun rencana atau memecahkan masalah. Kesulitan menyelesaikan tugas yang sudah diketahui, Orang dengan Alzheimer sering kali merasa sulit menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti belanja, menyetir, dan bermain sesuai aturan. Bingung dengan waktu atau tempat,Mereka sering lupa tanggal, musim, dan waktu.
Bahkan, mereka bisa lupa di mana mereka sedang berada dan bagaimana bisa sampai di sana. Sulit memahami gambar visual dan hubungan spasial, Orang dengan penyakit Alzheimer dapat mengalami perubahan pada penglihatan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan membaca, mengenali warna, dan menentukan jarak. Sulit bicara atau menulis kata-kata, Komunikasi verbal dan tertulis cenderung sulit bagi penderita Alzheimer. Saat berbicara, mereka mungkin berhenti di tengah pembicaraan atau mengulang-ulang ucapan mereka.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dengan kosakata, kesulitan menyebutkan benda-benda yang dikenal, atau menggunakan nama yang salah. Penilaian yang menurun, Orang dengan Alzheimer mungkin mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan. Misalnya, mereka salah menilai uang atau kehilangan pemahaman tentang kebersihan.
Komentar
Posting Komentar