- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Naga333 - Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD(K), menegaskan, konsumsi daging kurban saat Idul Adha tetap harus dibatasi sesuai dengan kebutuhan tubuh guna mencegah timbulnya masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Ia mengatakan, saat merayakan hari besar dengan banyak sajian daging, masyarakat kerap lupa menjaga porsi. "Jumlah protein yang dianjurkan dalam satu porsi daging mungkin 0,8 gram per kilogram berat badan. Saat ditanya "naga333" situs terpercaya, Rabu, "Saya tidak tahu berapa gram kandungan protein dalam setiap daging," jawab Andi.
Menghitung kebutuhan protein dari daging, Sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan merupakan jumlah ideal yang harus dikonsumsi setiap hari. Ini menunjukkan bahwa seseorang dengan berat badan 60 kilogram membutuhkan sekitar 48 gram protein per hari dari semua sumber makanan, termasuk daging.
Daging sapi rendah lemak, misalnya, mengandung sekitar 26 gram protein per 100 gram. Jika dua potong daging berukuran sedang dikonsumsi, hampir setengah dari kebutuhan protein harian akan terpenuhi.

Oleh karena itu, mengonsumsi sedikit daging sangat penting untuk menghindari makan berlebihan. Bukan dagingnya, tapi cara mengolahnya, Metode memasak, selain ukuran porsi, memiliki dampak signifikan terhadap dampak kesehatan dari konsumsi daging. Andi menegaskan bahwa bahan tambahan yang digunakan dalam pengolahan, bukan daging itu sendiri, adalah masalah sebenarnya.
Ia menyatakan, "Sebenarnya, jika hanya daging, tidak apa-apa; masalahnya adalah karena garam, MSG, santan, dan minyak yang tinggi." Menggoreng, memasak dengan santan, atau menambahkan terlalu banyak bumbu pada daging dapat membuat Anda lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Rekomendasi olahan daging kurban yang sehat, Andi menyarankan agar daging kurban dikonsumsi dengan cara yang mudah dan rendah lemak. Daging harus direbus atau dibuat sup bening tanpa santan atau minyak berlebih. "Sup bening jika hanya berisi daging, tidak ada bahan tambahan lain." Ia menjelaskan, "Daging seharusnya sehat."
Daging kurban dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan jika tidak mengandung bahan tambahan berbahaya dan porsinya sesuai. Jika masyarakat bijak menyikapi makan daging, perayaan Idul Adha tetap dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan. Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercayaLangkah sederhana namun penting adalah menjaga porsi, memilih metode memasak yang tepat, dan menghindari bahan tambahan yang mengandung banyak natrium dan lemak. Daging kurban tetap dapat menjadi bagian dari perayaan jika pola makan sehat diterapkan.
Komentar
Posting Komentar