Minuman Yang Aman Untuk Penderita Asam Urat

Gejala Penyakit Jantung Yang Sering Terabaikan

Naga333 - Serangan jantung kerap kali digambarkan sebagai kondisi yang tiba-tiba yang menyebabkan nyeri dada hebat dan kehilangan kesadaran. Di sisi lain, dr. Ade Meidian Ambari, Sp.JP, Subsp. PRKV(K), PhD, penyakit jantung kerap kali muncul secara diam-diam berupa nyeri ringan yang kambuh dan tidak segera ditangani. 

"Pasien kerap kali datang dengan keluhan yang berat. Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya, Ade berbicara dalam acara bincang-bincang Instagram Kementerian Kesehatan RI, Senin, "Sebenarnya keluhan jantung yang khas bisa muncul jauh sebelumnya, tetapi sering kali dianggap sebagai flu."

Gejala awal kerap diabaikan, Penyakit jantung koroner dapat berkembang secara perlahan. Nyeri dada ringan, tekanan dada saat beraktivitas, atau kelelahan yang tidak biasa dapat menjadi gejala awal. Namun, banyak orang menganggap keluhan ini sebagai gangguan ringan seperti nyeri ulu hati atau nyeri otot. 

Beberapa gejala yang tidak boleh diabaikan adalah: Nyeri di bagian tengah dada yang muncul saat beraktivitas Rasa tertekan atau sesak seperti tertimpa beban berat Nyeri menjalar ke lengan kiri, punggung, atau leher Muncul disertai keringat dingin dan lemas Hilang saat istirahat, namun kambuh berulang kali.



Deteksi dini bisa cegah komplikasi, Pemeriksaan jantung secara rutin dianjurkan mulai usia 40 tahun, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau kebiasaan merokok. Deteksi dini dapat dilakukan melalui elektrokardiogram (EKG), tes treadmill, ekokardiografi, atau CT scan koroner jika diperlukan. 

Ade mengatakan, beberapa pasien datang terlambat karena mereka menunggu hingga gejalanya benar-benar parah. Padahal, penanganan dini dapat menghindari prosedur invasif seperti pemasangan ring atau bypass dan mencegah kerusakan jantung yang lebih parah, Penelusuran "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya. 

Pentingnya waspada meskipun tidak ada serangan, Tidak semua penyakit jantung diawali dengan serangan jantung. Banyak pasien yang mengalami angina refrakter, yaitu nyeri dada yang berlangsung lebih dari tiga bulan meski sudah diobati. Hal ini menandakan adanya gangguan kronis pada aliran darah ke jantung yang harus ditangani secara khusus. 

"Kadang pasien lebih sering merasakan nyeri dada, tetapi tidak disertai sesak napas hebat. Itu bisa jadi justru pertanda adanya penyempitan pembuluh darah," jelas Ade. Baca juga: Nyeri Dada Kronis Bisa Jadi Angina Refrakter, Ini Gejalanya Penyakit jantung tidak selalu datang dalam bentuk serangan. 

Gejala ringan seperti nyeri dada saat beraktivitas bisa jadi merupakan tanda awal yang harus dikenali. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Semakin besar peluang terhindar dari komplikasi serius, semakin dini penyakit ini ditemukan.


Komentar